
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Ramai nya desakan Publik tentang kejelasan pembanguan Jembatan Sungai Tapah Desa Pesaguan Kecamatan Matan Hilir Selatan.
ketua Komisi IV DPRD Ketapang (Riyan Heryanto) di dampingi wakil Ketua (Nasdiasyah SE.ME.) dan dua anggota lainnya
Senin (20/01/2025) Melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) atas surat dari Ketua DPRD Ketapang.
Di depan para awak media Riyan menjelaskan bahwa kunjungan ke DPUTR Terkait beberapa hal
Diantaranya anggaran tahun 2025 yang dianggap prioritas.
Dan yang kedua adalah progres Kerja Jembatan sungai Tapah yang saat ini mendapat pertanyaan dari awak media dan masyarakat umumnya.
“Sudah kita Konfirmasi ke Kepala Dinas dan staf lainya, pada dasarnya Dinas Terkait menjawab bahwa ini adalah progrea yang sedang berjalan.
” Artinya secara aturan tidak ada permasalahan dan saat ini sedang dilakukan pekerjaan dan di tuntaskan sampai akhir Januari 2025.
“Intinya dari anggaran 4,8 ini setelah kami pertanyakan untuk pembuatan abument dua buah 2 Miliar, sisa nya 2,8 pengadaan alat (besi Girder dll) yang akan dilaksanakan tahun 2025.
” Sungai Tapah ini full desain nya 9 miliar, tahun 2023 pemancangan 1,2 miliar tahun 2024 4,8 miliar pembangunan dua buah abument dan pengadaan besi Girder, dan untuk finishing tahun 2025 dianggarkan 3 miliar lagi.
“Adanya isu pekerjaan ini mengandung unsur ini dan lain sebagainya, kami dari komisi 4 sudah menyikapi DPUTR bahwa pelaksanaannya sesuai RAB. (Rencana Anggaran biaya). Dengan anggaran 4,8 miliar belum bisa diselesaikan.
Menanggapi pertanyaan dari salah satu media Terkait urgensi karna tidak terdapat permukiman masyarakat.
” Fungsi pembangunan jembatan ini untuk memperluas kabupaten Ketapang, salah satu nya membangun akaes.
“Contoh di luar negeri darah yang tidak ada pemukiman karna dibangun akses baik berupa jalan atau jembatan akan berkembang.
Terkait pertanyaan media jembatan tersebut lebih dekat nya mengarah ke teluk keluang, Riyan dalam hal ini komisi 4 belum bisa mengomentari kunjungan saat ini hanya fokus Terkait anggaran tahun 2025 dan jembatan sungai Tapah.
” Namun Ring Road jembatan sungai Tapah ini akan memotong jarak ke Kecamatan sungai melayu dan Desa Sungai awan. Tutup Riyan.
Kita berharap saja pembangunan jembatan sei Tapah tersebut juga di dukung dengan memikirkan akses ke arah jembatan, yang kabar nya untuk mobilisasi logistik jembatan saja masih sulit dan harus numpang dengan jalan perusahaan.
ketua Komisi IV DPRD Ketapang (Riyan Heryanto) di dampingi wakil Ketua (Nasdiasyah SE.ME.) dan dua anggota lainnya
Senin (20/01/2025) Melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) atas surat dari Ketua DPRD Ketapang.
Di depan para awak media Riyan menjelaskan bahwa kunjungan ke DPUTR Terkait beberapa hal
Diantaranya anggaran tahun 2025 yang dianggap prioritas.
Dan yang kedua adalah progres Kerja Jembatan sungai Tapah yang saat ini mendapat pertanyaan dari awak media dan masyarakat umumnya.
“Sudah kita Konfirmasi ke Kepala Dinas dan staf lainya, pada dasarnya Dinas Terkait menjawab bahwa ini adalah progrea yang sedang berjalan.
” Artinya secara aturan tidak ada permasalahan dan saat ini sedang dilakukan pekerjaan dan di tuntaskan sampai akhir Januari 2025.
“Intinya dari anggaran 4,8 ini setelah kami pertanyakan untuk pembuatan abument dua buah 2 Miliar, sisa nya 2,8 pengadaan alat (besi Girder dll) yang akan dilaksanakan tahun 2025.
” Sungai Tapah ini full desain nya 9 miliar, tahun 2023 pemancangan 1,2 miliar tahun 2024 4,8 miliar pembangunan dua buah abument dan pengadaan besi Girder, dan untuk finishing tahun 2025 dianggarkan 3 miliar lagi.
“Adanya isu pekerjaan ini mengandung unsur ini dan lain sebagainya, kami dari komisi 4 sudah menyikapi DPUTR bahwa pelaksanaannya sesuai RAB. (Rencana Anggaran biaya). Dengan anggaran 4,8 miliar belum bisa diselesaikan.
Menanggapi pertanyaan dari salah satu media Terkait urgensi karna tidak terdapat permukiman masyarakat.
” Fungsi pembangunan jembatan ini untuk memperluas kabupaten Ketapang, salah satu nya membangun akaes.
“Contoh di luar negeri darah yang tidak ada pemukiman karna dibangun akses baik berupa jalan atau jembatan akan berkembang.
Terkait pertanyaan media jembatan tersebut lebih dekat nya mengarah ke teluk keluang, Riyan dalam hal ini komisi 4 belum bisa mengomentari kunjungan saat ini hanya fokus Terkait anggaran tahun 2025 dan jembatan sungai Tapah.
” Namun Ring Road jembatan sungai Tapah ini akan memotong jarak ke Kecamatan sungai melayu dan Desa Sungai awan. Tutup Riyan.
Kita berharap saja pembangunan jembatan sei Tapah tersebut juga di dukung dengan memikirkan akses ke arah jembatan, yang kabar nya untuk mobilisasi logistik jembatan saja masih sulit dan harus numpang dengan jalan perusahaan.