
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Bupati Ketapang Alexander Wilyo menghadiri Peluncuran Kick Off Program Kreasi ( kolaborasi untuk edukasi anak indonesia) di salah hotel Ketapang, pada Sabtu (8/3/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri,Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh, Forkopimda Ketapang, Kepala sekolah , Pengawas Sekolah dan Kemendikdesmen RI Dr Iwan Junaidi.
Kepala Kantor Kementrian Agama Ketapang dan OPD , Sera Pimpinan Save the children Indonesian, Dr.Silverius Tasman Muda.
Program Kreasi merupakan kerjasama Save The Children Indonesia dengan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah.
Saat menyampaikan sambutan, Bupati menyatakan mendukung dan menyambut baik program kreasi ini, karena menurut Bupati ini sesuai dengan visi misinya yang konsen dengan pembangunan SDM baik melalui pendidikan formal maupun non formal dan karakter.
Bupati mengungkapkan kondisi memprihatinkan di dunia pendidikan di Ketapang dimana kata Bupati ” ada sekolah yang hanya punya satu guru PNS, atap kelas bolong dan siswa belajar di lantai karena tak punya kursi.
“Saya sudah sampai ke Kecamatan – Kecamatan yang kondisinya seperti itu, saya tiap kali kunjungan ke daerah adalah melihat bagaimana kondisi sekolah dan Puskesmas,” ungkap Alexander Wilyo (Bupati Ketapang).
Bupati mengungkap salah satu program unggulan saat kampanye adalah menyediakan seragam dan buku gratis kepada siswa yang selanjutnya akan diikuti dengan pemberian sepatu dan tas.
hingga beasiswa di tahun-tahun selanjutnya. “Ini agar tidak ada lagi alasan orang tua untuk tidak menyekolahkan anaknya,” papar Bupati.
Sementara DR. Iwan Junaidi ( Kemendikdesmen RI) yang menjadi nara sumber saat memberikan materi menyebutkan pentingnya pembangunan karakter siswa.
Karena keberhasilan siswa ditentukan, 49 persen oleh karakter siswa itu sendiri, 30 persen oleh guru, sekolah 7 persen , rumah 7 persen dan teman sejawat 7 persen.
Karenanya program utama kementrian adalah program karakter, sertifikasi guru ( S1), revitalisasi sekolah, pendidikan yang bermutu untuk semua. tutup nya.