
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Dalam rangka merayakan Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day.
Pilosofi Hari buruh ini adalah sebuah hari libur tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh di seluruh dunia untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Untuk merayakan hari buruh di Kabupaten Ketapang pada tanggal, 17 Apriil 2025 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengundang Para pengurus serikat pekerja/buruh membahas rencana kegiatan Mau Day (1 Mei 2025 ).
Serikat Pekerja/Buruh yang hadir diantaranya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Sahbandi.
Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 92 (FEBRI 92) Lusminto Dewa, SH. Federasi Serikat Buruh Solidaritas Pekerja Ketapang (FSB SPK) Kartono,
Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) Kornedi dan Federasi Serikat Buruh Patriot Pancasila (marco).
Sementara dari Dinas Tenaga Kerja dihadiri Lansung Kepala Dinas, Maryadi Asmuni, Sekretaris Dinas Uti Royten, Kabid Ketenaga Kerjaan Muhardi, Mediator Baharudin Udai, SE.
Dalam arahan nya kepala Dinas menyampaikan pesan dari Bupati bahwa untuk perayaan May Day tahun ini agar di koordinir dengan baik.
Kadis Naker menyampaikan agar perayaan May Day tahun ini di isi dengan kegiatan selain pengarahan masa orasi, tapi lebih ke kegiatan misal nya bakti sosial.
“kita bahas bersama, ketua Serikat pekerja silahkan sampaikan apa saran nya untuk kegiatan tahun ini, (1 May 2025) .
Namun untuk kegiatan tahun 2025 pemerintah belum ada dana, tapi akan coba kita programkan di tahun 2026.
Ketua Federasi Serikat Buruh Solidaritas Pekerja Ketapang (Kartono) menyampaikan apresiasi ke Dinas Tenaga Kerja. Karena sepanjang sejarah menjadi aktivis buruh baru kali ini Dinas Tenaga kerja membahas perayaan May Day bersama Serikat Pekerja/Buruh.
Untuk kalangan internal FSBSPK perayaan May Day tahun 2025 hanya berupa pemasangan Baleho membangkitkan semangat buruh untuk berserikat dan menjadi buruh yang wise and smart.
Terkait dengan kegiatan Bakti sosial dan pembagian sembako, Kartono menyampaikan masih belum sependapat karna kaum buruh adalah kelas bawah (Labour clas), kemungkinan dana nya akan di curigai, apa lagi datang nya dari pengusaha tentu itu belum bijak. “Terutama dalam hal perselisihan hubungan industrial.
Kecuali sumber dana nya, dan inisiasi nya datang dari pemerintah dan mengajak Serikat pekerja untuk berkolaborasi atau sebalik nya.
Karna Serikat pekerja sudah ada wadah Aliasnsi Federasi Serikat Pekerja/Buruh bisa dari situ diskusinya untuk tahun 2026.
Sementara itu Ketua FSPMI menyampaikan apresiasi juga kepada Disnaker karna menurut Sahbandi baru tahun ini depnaker bahas peringatan May Day.
“Terkait dengan peringatan May Day kaum buruh tetap akan ambil bagian walaupun dengan cara mereka sendiri. Ucap Sahbandi
“Justrul Saya berfikiran terbalik dengan Dinas mengundang sudah ada anggaran nya untuk kegiatan May Day. baik berupa kegiatan seminar maupun bakti sosial. Kata sahbandi
Sedangkan Lusminto Dewa , menyampaikan untuk kegiatan May Day masukan saya selain bakti sosial, alangkah baik nya ada juga kegiatan FGD, untuk mengedukasi buruh.
Karna selama ini dewa melihat buruh ini tau nya pergi pagi pulang sore, mereka belum tau apa hak normatif mereka yang diatur dalam undang-undang tenaga kerja.
Untuk Edukasi kepada buruh melalui FGD sangat penting demi untuk membuka wawasan dan edukasi kepada pekerja/buruh. Ungkap dewa.
Kesimpulan akhir dari rapat peringatan May Day tahun 2025 dapat berupa, Pemasangan Baleho peringatan May day di perusahaan masing-masing dan Dapat berupa bakti sosial Dinas akan menghimbau melalui surat resmi.
Sedangkan untuk pelaksanaan FGD akan dilakukan Dinas dan bekerja sama dengan Serikat buruh sesuai take line May Day tahun ini.
Hak Asasi Manusia Harus Tetap di Perjuangkan, Begitu Pula Hak Para Pekerja/Buruh seluruh Indonesia.