
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kembali menggelar rapat koordinasi antara Serikat Pekerja/Seikat Buruh dan Federasi Serikat Pekerja persiapan May Day (1 Mei 2025). Pada Hari, Senin (28/04/225).
Rapat tersebut adalah rapat lanjutan pada tanggal, 17 April 2025. dengan para Ketua Federasi Serikat Pekerja/Buruh yang membahas pelaksanaan rencana kegiatan May Day pada tahun 2025.
Adapun hasil rapat koordinasi sebelumnya menghasilkan kesimpulan. Pemasangan Baleho peringatan May Day di perusahaan masing-masing dan Dapat melakukan kegiatan berupa bakti sosial bagi-bagi sembako. Dalam rapat koordinasi Dinas Tenaga Kerja akan menghimbau melalui surat resmi terkait kelanjutannya.
Turut Hadir pada rapat hari ini Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kapolres Ketapang yang di hadiri oleh Kasat Intel. BPJS Ketenagakerjaan Kerjaan.
Para Ketua Federasi Serikat Pekerja/Buruh( FSBSI KSBSI, FSPMI, FSBSPK).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Drs.Maryadi Asmuie) menyampaikan, tindak lanjut dari penentuan bentuk dan mekanisme Bantuan Sosial.
“Kami Dari Dinas sudah melaksanakan Rapat dengan beberapa perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang pada tanggal 17 April 2025.
” Hasil rapat tersebut bahwa perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten Ketapang ikut berkontribusi dalam wacana kegiatan May Day dengan agenda memberikan bantuan sosial berupa PAKET SEMBAKO. Pada perayaan May Day (1 Mei 2025) di Kabupaten Ketapang.
” Kadis Naker menyampaikan bahwa untuk perusahaan Group akan membantu sebanyak 30 Paket Sembako. sedangkan untuk perusahaan non group 15 Paket sembako.
“Kegiatan yang hendak dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja yaitu penyerahan bantuan secara simbolis dari perusahaan ke Bupati yang selanjut nya akan di salurkan kepada warga Panti Asuhan, Pondok Pesantren dll.
Masukan Dari Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (syahbandi), ” Kami harap Disnaker untuk menyampaikan berapa kira-kira jumlah paket yang akan di salurkan.
Kemudian syahbandi mengatakan apakah perusahaan group memang bantuan nya hanya 35 paket dan non group 15Paket.
“Kalau saya asumsikan misal group yang ada di ketapang 10 artinya kita dapat 350 paket sementara non group kita belum tau, untuk itu syahbandi minta ini untuk di perjelas akan kita bisa menyesuaikan jumlah dan sasaran yang akan di tuju.
Sementara itu Ketua FSBSI KSBSI Kab. Ketapang (Edi Sitepu) menyampaikan sebagai bentuk transparansi, dan sehubungan hal ini menyangkut pertanggungjawaban kepada organisasi maka hendaknya Dinas Tenaga kerja dapat menyajikan Data-data perusahaan atau para Donatur yang turut serta berpartisipasi dalam wacana kegiatan tersebut.
” Untuk penyerahan ke tujuan itu teknis saja, namun yang paling penting kami harus tau juga perusahaan mana saja yang berkontribusi.
“Kita tidak menilai besar kecil atau jumlah nya yang diberikan oleh perusahaan, namun harus sebanding juga, dan ini menyangkut momen dan nama baik dari Serikat pekerja/buruh pada perayaan may day.
Terkait dengan kegiatan Bakti sosial dan pembagian sembako, Kartono menyampaikan jika dinas dan pengusaha mengambil bagian dalam bakti sosial lakukan saja.
Terkait dengan penerimanya, alangkah baik nya kita tahu dulu berapa jumlah yang akan disalurkan.
“Terkait dengan peringatan May Day kaum buruh tetap akan ambil bagian walaupun dengan cara mereka sendiri, dan jika dinas tidak bisa menyiapkan dengan matang mungkin para Ketua Federasi dari FSBSI KSBSI, FSPMI, FSBSPK belum bisa ikut andil.