
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Deddy Shopiardi, S.STP., Menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.
Pada hari Selasa, 29 April 2025, bertempat di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank lndonesia Provinsi Kalimantan Barat.
Adapun Gubernur Kalimantan Barat diwakili oleh Sekda Prov Kalbar dr.H.Harisson,M.Kes. yang didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat,.
Perwakilan Direktur Bank Kalbar, Jajaran Forkompimda, Perwakilan Sekda se-provinsi Kalimantan Barat, Perangkat Daerah Provinsi, Instansi Vertikal, hadir dalam agenda Rapat Koordinasi Wilayah Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.
Dalam rangka mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah, sekaligus merespons berbagai tantangan yang dihadapi di wilayah.
Bank Indonesia bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), yang dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2025.
dr.H.Harisson,M.Kes (sekda Prov. Kalbar) . membuka diskusi rapat, namun sebelum nya menyampaikan kata sambutannya mengenai indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah pada tahun 2024 meningkat menjadi 91,50. Upaya electronifikasi berdampak positif terhadap pendapatan asli daerah yang meningkat 4,47%.
Terdapat pembahasan mengenai QRIS dan potensi masalah terkait biaya yang mungkin masuk ke pihak lain.
QRIS adalah Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS merupakan standar kode QR nasional yang digunakan di Indonesia untuk memfasilitasi pembayaran.
Sekda menekankan pentingnya semangat dalam penggunaan QRIS dan menunda transaksi ke luar negeri.
Selain itu, keseriusan bank dalam penyediaan metode pembayaran menjadi kunci utama.
Investasi teknologi membutuhkan waktu jangka panjang, dan opsi bijak perlu diambil untuk mendukung kesuksesan P2DD. ( Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah).
Kegiatan ini diharapkan membawa manfaat untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah serta meningkatkan kecepatan dan perluasan digitalisasi daerah.