
SUARA UTAMA MEWS – KETAPANG, Bupati Ketapang kembali memimpin rapat pentingn untuk membahas percepatan kegiatan penanganan ruas jalan rPelang-Kepuluk dan Batu Tajam.
Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah , rapat tersebut dilaksankan pada Sabtu, (10/05/2025)
di ruang rapat Kantor Bupati .
Turut dihadiri Wakil Bupati Jamhuri Amir, S.H., Sekretaris Daerah, Repalianto, S.Sos, M. Si, para Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, jajaran Forkopimda, Wakil Ketua II DPRD Ketapang, H. Mathoji, S.E., Anggota DPRD Ketapang, Mochtar, Kepala/Badan OPD.
Selain jajaran pemerintah daerah rapat tersebut juga dihadiri utusan perusahaan perkebunan sawit, perusahaan tambang, pengusaha lokal, Pertamina, Hiswanamigas, Kadin Ketapang, HIPMI, serta tokoh masyarakat dan TNI.
Kehadiran mereka menandakan keseriusan dalam membangun sinergi dan kolaborasi untuk mengatasi permasalahan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ketapang mengambil langkah strategis dalam mengatasi kerusakan infrastruktur jalan dengan menggandeng sektor swasta melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan .
Dalam arahannya Bupati Ketapang menekan pentingnya kerjasama dan Gotong Royong.
“Saya menekankan pentingnya kerjasama gotong royong dalam merealisasikan kegiatan penanganan ruas jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun juga tanggung jawab bersama seluruh pihak yang merasakan dampak langsung maupun tidak langsung dari kondisi infrastruktur jalan tersebut. ungkap bupati.
“Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Ketapang diharapkan turut berkontribusi, mengingat Ketapang adalah rumah besar kita bersama, tempat kita hidup dan mencari makan, mari kita bangun, kita rawat dan kita pelihara secara bersama-sama.tegas Bupati.
“Saya berharap dengan adanya kerjasama dan komitmen dari semua pihak, kegiatan penanganan ruas jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam dapat segera terlaksana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Ketapang, khususnya peningkatan aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.harap Bupati.
Dalam Agenda rapat Jalan Pelang – Kepuluk dan Batu Tajam dibahas secara rinci rencana kegiatan penanganan , mengidentifikasi kendala seperti keterbatasan anggaran dan aksesibilitas lokasi, serta merumuskan mekanisme pendanaan yang transparan dan efektif.
dari hasil diskusi menghasilkan kesepakatan pembagian tanggung jawab, fokus pada pengawasan dan pengadaan material tertentu serta berkomitmen untuk menyediakan alat berat, tenaga kerja dan pendanaan sebagian kegiatan.
Dalam rapat ini juga membahas rencana pembangunan jembatan timbang oleh Dinas Perhubungan.
Jembatan timbang bukan sekadar alat ukur, melainkan salah satu cara untuk menjaga kerusakan infrastruktur jalan.
Dengan adanya jembatan timbang, kendaraan dengan muatan berlebihan dapat diidentifikasi agar tidak merusak jalan, selain itu Jembatan timbang juga menjaga keselamatan pengguna pengemudi dan pengguna jalan.
Dari rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang dituangkan dalam berita acar kesepakatan gotong royong kegiatan penanganan ruas jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam yang di tanda tangani para pihak yang terlibat.
Berikut kutipan poin-poin penting dalam berita acara kesepakatan tersebut:
Berita Acara Kesepakatan Gotong Royong Kegiatan Penanganan Ruas Jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam:
“Seluruh peserta rapat setuju dan berkomitmen untuk bersama-sama bersinergi melakukan gotong royong untuk menangani kerusakan ruas jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.
“Dinas PU difungsikan sebagai koordinator pelaksana pekerjaan.
“Kemajuan pelaksanaan fisik terhadap pekerjaan dilakukan monitoring dan evaluasi secara bersama-sama oleh pemerintah daerah dan pihak perusahaan.
“Bentuk kontribusi dan jenis konstruksi bahan/material untuk keperluan penanganan perbaikan jalan akan dirinci dan selanjutnya ditetapkan besaran masing-masing perusahaan.
“Pelaksanaan lebih lanjut kegiatan penanganan ruas jalan akan disusun rencana kerja oleh Dinas PU.
“Pelaksanaan kegiatan penanganan ruas jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam akan melibatkan TNI dan DPRD Ketapang.
“Pelaksanaan kegiatan penanganan ruas jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Ketapang.
Kemudian kegiatan perbaikan jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Ketapang, sebagai payung hukum