
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Sebagai Masyarakat Ketapang tentu kita sudah tidak asing dengan nama Pasar Baru (jl. Jendral Ayani) dan Pasar Lama (Jl.Merdeka).
Kedua Pasar tersebut adalah tempat yang menjadi Iconi Kota ketapang di era tahun sembilan puluhan dan pusat ekonomi masyarakat ketapang,

Pasar baru misal nya dulu terkenal dengan Bobo nya dan terminal oplet sedangkan Pasar merdeka adalah pusat Pasar dan dulu nya ada Bioskop Sejahtera Teater. namun saat ini kedua tempat tersebut seakan kehilangan sentuhannya.
Kondisi memprihatinkan juga kita jumpai pada Pasar Rangga Sentap, hampir bisa dikatakan sudah tidak ada aktivitas. dan kondisi bangunan nya pun mulai rusak. Bukan hanya kehilangan sentuhan tapi kehilangan nuansanya sebagai Pasar.
Namun di sela-sela keprihatinan tersebut, ada berita menyejukan buat masyarakat ketapang, Bupati Ketapang melakukan peninjauan langsung ke pasar-pasar tersebut pada . Senin (12/05/2025).
Dalam kunjungan ini Bupati di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si., Asisten Bidang ekbang, Syamsul Islami, S.IP., M.T, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ketapang Edi Radiansyah, SH, MH dan Prokopim
Bupati Ketapang akan melakukan Revitalisasi terhadap tempat-tempat tersebut, sebagaimana kita ketahui Revitalisasi adalah proses menghidupkan kembali sesuatu yang sebelumnya kurang terberdaya, atau yang sudah mengalami kemunduran.
Secara umum, revitalisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai, fungsi, dan kualitas suatu hal, seperti kawasan kota, cagar budaya, atau bahkan organisasi.
Tahapan revitalisasi dimulai dengan perencanaan dan persiapan, termasuk evaluasi kesiapan mitra swasta. Pemkab Ketapang akan melakukan komunikasi intensif dengan pedagang dan stakeholder terkait, termasuk asosiasi konsumen
Untuk Pasar Baru, Bupati menekankan pentingnya kemitraan dengan pihak swasta, seperti KADIN dan HIPMI, untuk pengelolaan dan penataan ulang yang lebih modern dan berdaya saing.
Bupati menjelaskan,Kolaborasi ini bertujuan mengembalikan kejayaan pasar, menarik kembali pedagang, dan meningkatkan jumlah pengunjung/pembeli.
“Program revitalisasi mencakup penataan ulang eks Terminal Oplet/Pujasera dan eks Tempat Bermain Bobo, serta pengembangan fungsi pasar sebagai ruang publik yang nyaman.
Pengembangan meliputi penambahan UMKM, area kuliner dan fasilitas penunjang lainnya, untuk menjadikan Pasar Baru ikon Ketapang yang menarik pengunjung dari luar daerah.
“Kita lihat sendiri kondisinya sudah tidak tertata dengan baik, padahal ini dulu pasar legendaris di Ketapang.” ungkap Bupati.
Sedangkan untuk Pasar Rangga Sentap karna lokasi strategis di tepi Sungai Pawan menjadi potensi besar untuk pengembangan yang lebih komprehensif dan berdaya saing.
“Saya menyampaikan rencana pengembangan waterfront city, mengajak pihak ketiga, termasuk KADIN dan HIPMI, untuk berkolaborasi.
“KADIN akan berperan dalam menarik investasi dan manajemen keuangan, sementara HIPMI fokus pada pemberdayaan UMKM dan penciptaan lapangan kerja.
“Revitalisasi akan fokus pada peningkatan infrastruktur, penataan pedagang, dan penciptaan suasana yang nyaman dan aman.
“Konsep ini akan memanfaatkan keindahan Sungai Pawan untuk menciptakan kawasan pasar modern, menarik, ramah lingkungan dan berdaya saing, diharapkan menarik kembali pedagang dan meningkatkan jumlah pengunjung, harap Bupati.
Pengembangan bertahap Pasar Baru dan Pasar Rangga sentap ini bertujuan memperindah kawasan, dan meningkatkan daya tarik pengunjung. Sehingga gairah Pasar dan pedagang hidup kembali.
Bupati juga menyampaikan tahapan revitalisasi dimulai dengan perencanaan dan persiapan, termasuk evaluasi kesiapan mitra swasta.
Pemkab Ketapang akan melakukan komunikasi intensif dengan pedagang dan stakeholder terkait, termasuk asosiasi konsumen.
“Saya menekankan pendekatan persuasif, humanis, dan penuh empati kepada pedagang, karena keberhasilan revitalisasi ini merupakan cita-cita bersama untuk masyarakat Ketapang yang lebih maju dan sejahtera.tutup Bupati.