
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri Sarasehan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)
Acara ini laksanakan pada selasa (20/05/2025) bekerja sama dengan MPRI dan Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia. di Gedung Nusantara IV Jakarta.
dihadiri lebih dari 800 peserta dari berbagai elemen pemerintahan pusat maupun daerah.
Dengan mengusung tema “”Perubahan Geopolitik Dunia Dalam Peluang Menuju Indonesia Raya”,
Dalam sambutannya, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang membuka kegiatan secara resmi, mengingatkan pentingnya menjaga kekuatan ideologi bangsa dalam menghadapi situasi dunia yang semakin dinamis.
“Perubahan geopolitik dunia harus dimaknai sebagai tantangan sekaligus peluang. Namun tanpa Pancasila sebagai pondasi, Indonesia bisa kehilangan arah, bahkan masa depan,” tegasnya.
Menurut Ahmad Muzani, keberagaman Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, budaya, dan agama harus terus dijaga dengan semangat kebangsaan yang kuat.
Pancasila, ujarnya, bukan sekadar dokumen historis, tetapi fondasi moral dan ideologis yang menyatukan seluruh elemen bangsa.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, diakhir kegiatan menyampaikan bahwa forum seperti ini sangat penting bagi daerah dalam menyusun strategi responsif terhadap perubahan global.
“Sarasehan menjadi ruang dialog yang konstruktif bagi daerah untuk menyamakan visi kebangsaan.
” I’deologi Pancasila harus terus menjadi pedoman utama dalam merumuskan kebijakan pembangunan, terutama di tengah situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian,” Jelas Bupati.
Di sela-sela acara, Bupati sempat berdiskusi dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Mas SUDARYONO, terkait pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Ketapang.
Diskusi tersebut membahas dukungan Kementan dalam upaya memajukan sektor pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Ketapang, sejalan dengan Asta Cita Presiden dan visi “Kabupaten Ketapang yang Maju dan Mandiri,” serta misi “Memperkuat Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Daerah.”
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai kementerian yang memberikan pandangan strategis terkait geopolitik dan penguatan ideologi negara.
Melalui kegiatan ini, semangat kebangsaan dan persatuan kembali diteguhkan. Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan geopolitik internasional.
Pancasila ditegaskan sebagai dasar utama negara dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, Bangsa, demi keberlanjutan pembangunan Indonesia ke depan.