
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Sebanyak 3954 tenaga P3K dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan PPPK ke dalam jabatan fungsional.
Serta Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I Formasi 2024.
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si.
yang bertindak sebagai Pembina Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Yang dilaksanakan dihalaman kantor Bupati Ketapang pada hari selasa (17/06/2025) Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Bupati Ketapang pagi ini.
Pelantikan dan penyerahan SK secara serentak kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diwarnai pengucapan sumpah janji yang sakral.
Satu per satu, para pegawai PPPK mengucapkan ikrar setia kepada UUD 1945 dan komitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan sebaik-baiknya, menjaga integritas, dan menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan.

Dalam sambutan nya Bupati Ketapang, menyampaikan rasa syukur atas anugerah Tuhan yang memungkinkan pelantikan ini terlaksana.
Bupati menekankan pentingnya kesehatan lahir dan batin bagi para abdi negara yang baru dilantik, dan mengingatkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum berkesempatan mendapatkan posisi serupa.
Untuk itu Bupati berpesan agar pegawai P3K yang baru dilantik ini agar bekerja dengan tulus dan mengabdi dengan sebaik-baiknya .
“Kita adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Guru dan tenaga medis, di manapun ditempatkan, harus bekerja secara baik, tulus, dan profesional. Tanggung jawab ini bukan hanya sekadar sumpah janji, tetapi juga pertanggungjawaban kepada Tuhan Yang Maha Esa.” kata Bupati.
“Saya mengakui capaian IPM daerah yang berada di peringkat tiga se-Kalimantan Barat patut disyukuri.
” Namun, saya menekankan bahwa peringkat tersebut masih di bawah rata-rata nasional, menunjukkan adanya kesenjangan yang perlu segera diatasi.
Bupati menyebutkan IPM (Indikator Pembangunan Manusia) yang menjadi perhatian. Meskipun dimensi ekonomi menunjukkan pendapatan per kapita yang cukup tinggi.
hal ini menurut Bupati tidak diimbangi dengan kualitas pendidikan yang masih rendah, tercermin dari rata-rata lama sekolah yang hanya 7 tahun, setara dengan tamatan Sekolah Dasar.
Kondisi ini, menurut Bupati , menjadi tantangan serius karena menghambat terciptanya Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing.
Disis lain Bupati juga menjelaskan Meskipun angka harapan hidup mencapai 71 tahun, indikator ini belum sepenuhnya merepresentasikan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Hal perlu dikaji lebih lanjut untuk memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas utama untuk memperbaiki IPM Ketapang dan menunjang pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Untuk mengatas berbagai permasalah diatas Bupati komitmen untuk membangun Ketapang secara adil.
Bupati mengajak para guru untuk tetap setia mengabdi di sekolah tempat tugasnya, menawarkan insentif berupa kendaraan dinas bagi guru yang bersedia bertugas di daerah terpencil.
“Kita harus mewujudkan SDM unggul yang berdaya saing.” Kata Bupati Menyemangati para guru.
“saya berikan perhatian khusus bagi guru dan tenaga medis, dengan sistem penilaian kinerja yang transparan dan pemberian reward bagi PPPK teladan.
“Kerja keras dan pengabdian Bapak dan Ibu akan dihargai.” “Yakinlah, Tuhan akan membalas semua pengabdian Bapak dan Ibu.” Ujar Bupati Menyemangati para Pegawai.
Selain itu Bupati juga menginstruksikan kepala OPD untuk mengkonsolidasikan jajarannya agar bekerja secara optimal.
OPD dimaksud alah Dinas PU, Dinas Sosial, dan BPBD untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam penanganan bencana dan perbaikan infrastruktur.
Sebagai Pemerintah Kabupaten Ketapang, Bupati berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pro rakyat yang konkrit dan terukur.
Diantara nya Program buku dan seragam gratis untuk siswa SD dan SMP bertujuan untuk mengurangi beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu, memastikan akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak, dan meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Dengan Pemberian buku dan seragam secara gratis Bupati berharap akan mengurangi pengeluaran keluarga, sehingga dapat dialokasikan untuk kebutuhan pokok lainnya.
Selain itu Bupati akan melaksanakan program pemberian tas dan sepatu secara bertahap untuk melengkapi kebutuhan siswa.
Program lain yang juga akan menjadi perhatian Bupati adalah, bantuan pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu (ekonomi rentan).
Bupati akan akan menjamin akses layanan kesehatan yang layak, mengurangi risiko finansial akibat sakit, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di akhir sambutan nya Bupati berharap dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, pelantikan ini diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam pembangunan Kabupaten Ketapang, menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.