
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Menjelang 1 Muharam 1447 Hijriah yang jatuh pada Jumat, (27/6/2025), masyarakat Kabupaten Ketapang menyelenggarakan tradisi pawai obor.
Tradisi yang digelar pada malam pergantian tahun Hijriah ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sarat makna spiritual dan sosial.
Pawai obor bukan hanya bentuk ekspresi kebudayaan, melainkan bagian dari syiar Islam yang telah hidup dan lestari di kalangan umat Muslim tak hanya di Kabupaten Ketapang, namun hampir di seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, ratusan hingga ribuan warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, turut serta mengarak obor menyala sembari melantunkan sholawat dan puji-pujian kepada Allah SWT.
Ditandai dengan penyalaan obor dan pengangkatan bendera prima Al-Ikhlas kegiatan dilepas langsung Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH di halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Kamis (26/06/2025) Malam.
Pawai yang dimulai pukul 20.00 WIB ini menarik perhatian masyarakat Ketapang. Suasana penuh khidmat dan keceriaan terpancar dari wajah para peserta yang didominasi para pelajar SD/MI, SMP DAN MIN/SMA disekitar Kota Ketapang.

Dalam Sambutan nya Wakil Bupati Ketapang menyampaikan Kegiatan Pawai Obor dalam menyambut Tahun Baru Islam tidak hanya bersifat Seremonial namun banyak hal yang dapat digali.
“Kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial saja tetapi dapat kita gali lebih dalam yaitu untuk merajut tali silaturahmi antar sesama serta untuk merekat kebersamaan terutama umat muslim,” jelas Wakil Bupati.
Oleh karena itu, Wakil Bupati mengajak masyarakat untuk menjaga nila-nilai kebersamaan dan keharmonisan antar sesama.
“Dengan acara pawai ta’aruf inilah, dapat kita maknai dengan menjaga hubungan baik kepada sesama khususnya kepada anak bangsa.
“yang mana Kabupaten Ketapang ini dihuni berbagai macam etnis multi agama dan budaya yang sampai saat terjalin damai rukun dan tertib, inilah nilai-nilai yang harus kita jaga,” harap Wabup.
Selain merayakan momen penting dalam sejarah Islam, yakni hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, pawai ini juga menumbuhkan semangat ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama Muslim.
Kemeriahan pawai obor menjadi momentum yang membangkitkan semangat keislaman di tengah modernitas.