
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Salah satu warga yang enggan disebutkan nama nya menyampaikan ke media ini merasa resah tentang aktifitas perusahaan di sekitar muara/parit Kungsi Desa Pesaguan kiri Kecamatan Matan Hilir Selatan pada Jumat (03/10/2025).
Akibat dari keresahan tersebut warga Pesaguan kiri memasang himbauan tepat di dermaga parit kungsi milik masyarakat Pesaguan kiri. agar perusahaan tidak lewat dan beraktifitas.
Perusahaan yang beraktifitas tersebut adalah PT. SPI dan PT. Tri Sigma, sejumlah alat berat memang terlihat sudah beraktivitas.

dari pantauan dilapangan, akibat dari aktifitas kedua perusahaan ini, sejumlah pohon Mangrove ada yang di rusak.
Keresahaan warga semakin memuncak dari aktifitas yang dilakukan kedua perusahaan ini telah merusak kuburan kermat dan perkuburan lama.
“Ada empat kuburan keramat yang dilindas dan satu kuburan nisan semen nya patah dihajar oleh excavator perusahaan, ungkap warga tersebut.

“Selain makam keramat, nisan perkuburan lama yang terbuat dari kayu belian semua habis terbakar, kami sangat mengutuk keras kesewenangan perusahaan, tambah nya.
“Itu perkuburan lama, adalah makam yang telah ada sejak lama, memiliki nilai sejarah dan budaya sebelum perusahaan sudah ada ujar warga kesal.

“pihak perusahaan harus menghormati kearifan lokal bahwa disekitar lokasi mereka beraktifitas adan keramat, perkuburan yang dianggap warga Pesaguan memiliki kekuatan atau kesakralan spiritual , yang sering menjadi tempat ziarah. ungkap warga tersebut.
Akibat ketidak terbukaan perusahaan maka warga melakukan permortalan, dan perusahaan akhir melakukan mediasi.
Menurut sumber hingga saat ini mediasi masih Alot dan belum ada hasil.
“Ada pun tuntutann warga adalah, Minta pihak perusahaan mengadakan sosialisasi terbuka, kepada masyarakat pesaguan kiri, terkait nelayan, pertanian, perkebunan, lingkungan dan sosial.
“Karena pak kades tiidak transparan kepada masyarakat, selalu tidak tahu kalau di tanya, tutup sang Nara sumber.
Sementara itu Kepala Desa Pesaguan kirin (Amin) saat di konfirmasi, terkait kebenaran aktifitas kedua perusahaan dan ada nya perusakan makam keramat dan perkuburan lama dan mediasi dengan perusahaan melalui whatSaap kamis (2/10/2025) .
Hingga berita ini diterbitkan belum memberi penjelasan dan tanggapan.
Media juga terus berupaya mencari dan menelusuri pihak perusahaan yang hingga ini belum bisa dikonfirmasi.