
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. Menerima Audiensi dari BMKG Terkait Kegiatan Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan (SLCN) Ketapang Tahun 2025.
Sebuah inisiatif yang bertujuan untuk membekali para nelayan dengan pengetahuan cuaca serta informasi zona tangkap ikan yang diperbarui setiap hari. Bertempat di Pendopo Bupati Ketapang,Selasa (29/07/2025).
Program SLCN dirancang untuk menjawab tantangan utama nelayan saat ini perubahan cuaca ekstrem, keselamatan pelayaran, dan efisiensi penangkapan ikan.
Melalui program ini, nelayan akan dibekali dengan pemahaman praktis tentang cuaca laut, arah angin, dan data potensi tangkapan melalui peta harian yang langsung dapat diakses dan digunakan dalam kegiatan melaut.
Selain membahas teknis pelaksanaan SLCN, pertemuan tersebut juga menyinggung perlunya infrastruktur pendukung seperti terminal maritim dan pusat informasi terpadu.
Pemerintah saat ini sedang dalam tahap identifikasi lahan dan penyusunan rencana penganggaran untuk pembangunan terminal baru yang akan mendukung operasionalisasi program.
Pihak pemerintah daerah juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi, termasuk dengan BUMN dan unit pelaksana teknis daerah (UPTD).
Saat ini, Kalimantan Barat memiliki delapan UPTD yang fokus pada sektor pertanian dan kemaritiman, dengan sebagian besar beroperasi dari bandara dan pelabuhan strategis.
Diharapkan, SLCN dapat menjadi model nasional dalam edukasi cuaca berbasis komunitas nelayan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, nelayan, dan penyedia data kelautan.
Dengan kolaborasi yang kuat, nelayan Indonesia bisa lebih aman, cerdas, dan sejahtera di tengah laut.