
SUARA UTAMA MEWS – KETAPANG, Gerakan Pramuka Kabupaten Ketapang kembali menunjukkan semangat pembaruan melalui Musyawarah Cabang (Muscab) IX .Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Ketapang 2025.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab), membuka secara resmi Muscab X Gerakan Pramuka Kwatir Cabang Ketapang.
Acara ini di selenggarakan pada, Kamis (32/07/2025). Bertempat di Aula Pertemuan Distanakbun Ketapang.
Acara Muscab X Gerakan Pramuka Ketapang, juga dihadiri Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, i jajaran pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab), Mabiran, perwakilan kwartir ranting, pelatih, pembina, hingga adik-adik Pramuka dari Dewan Kerja Daerah (DKD) dan Dewan Kerja Cabang (DKC).

Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Ketapang (Junaidi, SP.,M.Si),menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Muscab yang sempat tertunda karena berbagai dinamika, termasuk pandemi COVID-19.
Junai uga menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sejak tahun 2019, menekankan tantangan yang dihadapi seperti keterbatasan anggaran.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung Gerakan Pramuka melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada pembinaan generasi muda.

“Pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga membangun karakter. Saya tidak ingin pembangunan infrastruktur berjalan tanpa dibarengi pembangunan mental dan moral,” ungkap Bupati.
“Saya meyakini bahwa Gerakan Pramuka adalah wadah yang tidak hanya membentuk kekuatan fisik dan kedisiplinan, tetapi juga membentuk character building yang berakar pada nilai-nilai adat, adab, dan budaya lokal.
Sementara itu, Ketua Kwarda Kalbar menyampaikan apresiasi atas dedikasi Kwarcab Ketapang.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas gerakan Pramuka dari pengaruh politik praktis, serta mendorong peningkatan kualitas pembina dan pelatih melalui pelatihan KMD-KML yang terstruktur.
“Pramuka bukan ormas, bukan OHP. Ini adalah organisasi pendidikan nonformal yang mendidik generasi muda menjadi pemimpin masa depan dengan jiwa Pancasila,” tegasnya.