
SUARA UTAMA NEWS – KETAPANG, robohnya wahana prosotan (Rainbow Slide) di Kecamatan Air Upas pada suasana pasar malam di malam perdana pada Sabtu malam(18/10/2025) menyisakan duka mendalam.
Enam orang yang menjadi korban akibat roboh nya wahana prosotan tersebut, dua orang mengalamai luka berat satu warga air Upas dan satu warga pontianak.
Empat orang mengalami luka ringan sedang, tiga orang warga air Upas dan satu orang warga kendawangan.
Saat ini para korban sudah mendapatkan perawatan tahap pertama secara intensif di Puskesmas Kecamatan Air Upas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun data para korban dan upaya medis yang sudah dilakukan adalah sbb:
Korban Luka Berat:
1. Ahmad Muat (25 tahun) – warga Pontianak, mengalami patah kaki kiri, telah dirujuk dan masih menjalani perawatan di RS Agoes Ketapang
2. Imran (12 tahun) – warga Air Upas, mengalami luka robek di kepala bagian belakang, telah dirujuk ke RS Fatimah Ketapang dan kini dalam kondisi stabil dan sadar
Korban Luka Ringan–Sedang:
1. Kevin (9 tahun) – warga SP 3 Batu Tanda, Desa Air Upas, mengalami memar di punggung, kini sudah diperbolehkan rawat jalan.
2. Putra (15 tahun) – warga SP 3 Batu Tanda, Desa Air Upas, keseleo tangan kanan dan memar di punggung, masih dalam pengawasan Puskesmas.
3. Rizal (10 tahun) – warga Dusun Kali Bambang, Desa Air Upas, mengalami lecet di lutut dan bengkak di paha, kondisi mulai membaik.
4. Nurdiana Azahra (8 tahun) – warga SP 8 Selamatan Jaya, Kecamatan Kendawangan, bengkak di mata kiri, kondisi stabil dan pulang ke rumah.
Penanganan cepat telah dilakukan oleh tenaga medis Puskesmas Air Upas dengan dukungan penuh dari Forkopimcam Air Upas, yang langsung turun ke lokasi untuk memastikan seluruh korban mendapatkan pertolongan dan situasi tetap kondusif.
.
Atasn Kejadian tersebut Bupati Ketapang (Alexaner Wilyo) atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas insiden robohnya wahana prosotan (Rainbow Slide) pada malam perdana Pasar Malam di Kecamatan Air Upas.
“Saya Atas Pribadi dan Pemerintah Daerah Turut berduka dan berempati untuk seluruh korban serta keluarga yang terdampak.ucap Bupati.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan penuh kepada tenaga medis dalam menangani korban, serta kepada aparat kepolisian yang sedang melakukan penyelidikan menyeluruh.ungkap Bupati.
“Apabila ditemukan adanya kelalaian atau pelanggaran hukum, tentu akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.tambah Bupati.
“Semoga para korban segera pulih dan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kelayakan wahana hiburan rakyat di masa mendatang, tutup Bupati.